Memulai usaha memang terkadang membuat orang harus berfikir berulang-ulang jika sudah bicara modal, apalagi modal uang. bahkan banyak juga yang akhirnya tidak jadi membuka usaha karena meraa kurang dlam permodalan. ini dia engalaman saya sendiri soal usaha yang tanpa modal uang.
1. Jual Produk orang lain
Kepercayaan itu hal utam ayang harus ditanamkan dimanapun kita berada. baik itu dengan orang2 yang baru kita jumpai atau teman kita yang sudah lama. denagn memiliki kepercayaan bisa juga kita memilki usah tanpa modal, memasarkan barang orang lain denagan membawanya terlebih dahulu itu hanya membutuhkan kepercayaan. setelah barang laku uang disetorkan dan kita sendiri yang menentukanberapa untung yang kita ambil. nah,,,,bisa jadi itu cara memulai usaha ynag tanpa modal.
2.Usaha Bersama
Relasi atau jaringan itu sangat penting dalam membuka usaha. dengan memiliki relasi yang banyak bisa jadi kita tanpa modal uangpun bisa memulai usaha. Misalnya memulai usaha bersama teman yang memiliki modal. persentasikan rencana usaha anda dan apa keuntnagan jika menjalankan bisnis tersebut. Usahakan bisnis yang memiliki peluang besar, dan berbeda. setelah ide diseujui kerjakan bisnis bersama teman anda. dan keuntungan yang di dapat di bagi. Nah,,, anda tidak perlu modal uang kan?..
3. Dropsiper
Menjadi dropsiper atau menjualkan barang orang lain secara online. Anada harus mencari Suplayer ynag bia dipercaya. kemudian pasarkan barang yang dia jual dengan cara memasarkan foto produk meraka. saat ada pembeli maka pelanggan tinggal transfer ke rekening anda dan anda mentransfer kembali ke suplayer anda. barang yang nada jual adalah tugas suplyer yang mengirimkan ke pelanggan anda. Ini lebih mudah dan anda tidak perlu menyetok barang, pengemasana, atau takut barang tidak laku.
4. Afilliate
Bisnis ini hanya mengunakan Email untuk menjalankannya. isi kolaom pendaftaran di www.afiliate.yukbisnis,com selajutnaya jalankan bisnis sesuai petunjuk. Anda akan mendapatkan komisi setiap 2minggu seX jika anda behasil menjual produk di afilliate store.
Ingat Untuk menjalankan sebuah bisnis harus di jalankan sesuai passiaon, dan fokus pada apa yang dikerjakan. juka tidak fokus jangan mengharapkan hasil.
Senin, 27 Oktober 2014
Sabtu, 05 April 2014
BMC ( Bisnis Model Kanvas)
Ini merupakan blog ke 9 saya selama mengikuti PER( Pengantar Intrupreneur Ritel). Kali ini materi sudah sampai pada BMC( Bisnis Model Canvas) untuk start up bisnis kita nanatinya.
BMC adalah rancangan secra ringkas tentang bisnis yang akan dijalankan. Kenapa disebut Bisnis Model Canvas??? Karena pembuatan perncanaan bisnis ini berada pada selembar kertas. Dan dalam BMC ini akan dijelaskan 9 tahap mengenai Costemer Segment, Customer Relanship, Key Activitis, Key Patners, dll.
Dibawah ini akan saya jelaskan urutan bagaimana mengisi bisnis model kanvas.
1.Costumer Segments, yaitu siapa target market yang akan di tuju saat mejalankan bisnis. Semua harus jelas target marketnya, sehingga saat menbuat produk sudah tau target yang akan di bidik.
2. Value Propositon, adalah keunggulan atau nilai dari produk yang akan ditawarkan.
3. Chanel, yaitu tempat yang digunakan untuk bertemeunya penjual dan pembeli. misal warung, depot, toko dan lain-lain.
4. Costumer Relasenship, bagaimana sebuah usaha bisa mempertahankan pelanggannya supaya melakukan pembelian berulaang-ulang, misal kita membuat promosi-promosi, memberikan discon, atau bisa juga yang lainnya.
5. Revenue Stream, dimana uang dapat masuk dari usaha yang dijalankan. Bisa dari penjualan pokok, dari penjualan snack, dan lain-lain.
6. Key Resources, merupakan sumber daya bisa berupa sumberdaya manusia, modal, atau yang lainnnya.
7. Key Activities, yaitu aktivitas apa saja yang dilakukan selama menjalankan usaha, mulai dari buka sampai tutup. Cotoh memilih bahan-bahan, memasak, melayani pelanggan,dan lain-lain.
8. Key Phatners, merupakan orang-orang yang menjadi patner dalm bisnis/usah. Contoh, jika membuka bisnis kuliner maka key patnersnya yaitu tukang sayur, penjual bahan-bahan masakan yang akan di jual di warung atau restoran.
9. Cost Structure, yaitu biya-biaya yang digunakan seperti sewa tempat, biaya bayar listrik, bayar tagihan air, dan sebagainya.
Sembilan urutan pengisian BMC di atas harus di isi secara berurutan, untuk mengetahui alur usaha yang akan di jalankan dan untuk mengetahui akan seperti apa usaha yang akan di jalankan.
Demikian yang bisa saya bahas dalam Blog yang ke 9 ini.
Jika ada saran dan kritik sialhkan sampaikan di kolom komentar. TERIMAKSIH!!!!!!!!!!!!
BMC adalah rancangan secra ringkas tentang bisnis yang akan dijalankan. Kenapa disebut Bisnis Model Canvas??? Karena pembuatan perncanaan bisnis ini berada pada selembar kertas. Dan dalam BMC ini akan dijelaskan 9 tahap mengenai Costemer Segment, Customer Relanship, Key Activitis, Key Patners, dll.
Dibawah ini akan saya jelaskan urutan bagaimana mengisi bisnis model kanvas.
1.Costumer Segments, yaitu siapa target market yang akan di tuju saat mejalankan bisnis. Semua harus jelas target marketnya, sehingga saat menbuat produk sudah tau target yang akan di bidik.
2. Value Propositon, adalah keunggulan atau nilai dari produk yang akan ditawarkan.
3. Chanel, yaitu tempat yang digunakan untuk bertemeunya penjual dan pembeli. misal warung, depot, toko dan lain-lain.
4. Costumer Relasenship, bagaimana sebuah usaha bisa mempertahankan pelanggannya supaya melakukan pembelian berulaang-ulang, misal kita membuat promosi-promosi, memberikan discon, atau bisa juga yang lainnya.
5. Revenue Stream, dimana uang dapat masuk dari usaha yang dijalankan. Bisa dari penjualan pokok, dari penjualan snack, dan lain-lain.
6. Key Resources, merupakan sumber daya bisa berupa sumberdaya manusia, modal, atau yang lainnnya.
7. Key Activities, yaitu aktivitas apa saja yang dilakukan selama menjalankan usaha, mulai dari buka sampai tutup. Cotoh memilih bahan-bahan, memasak, melayani pelanggan,dan lain-lain.
8. Key Phatners, merupakan orang-orang yang menjadi patner dalm bisnis/usah. Contoh, jika membuka bisnis kuliner maka key patnersnya yaitu tukang sayur, penjual bahan-bahan masakan yang akan di jual di warung atau restoran.
9. Cost Structure, yaitu biya-biaya yang digunakan seperti sewa tempat, biaya bayar listrik, bayar tagihan air, dan sebagainya.
Sembilan urutan pengisian BMC di atas harus di isi secara berurutan, untuk mengetahui alur usaha yang akan di jalankan dan untuk mengetahui akan seperti apa usaha yang akan di jalankan.
Demikian yang bisa saya bahas dalam Blog yang ke 9 ini.
Jika ada saran dan kritik sialhkan sampaikan di kolom komentar. TERIMAKSIH!!!!!!!!!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)