Jumat, 29 November 2013

Pemasaran

   Baru sempet nulis kawan-kawan. Tapi namanya tugas harus tetap di kerjakan ya biarpun terlambat. Ini blog ke-8 saya untuk tugas PER( Pengantar Entru  preneur Rite). Pada kali ini akan di bahas tentang pemasaran.
     Sebelum masuk ke dalam bauran ritel harus memahami STP( Segmentasi, Targeting, Positioning).

     Segmentasi, yaitu mengelompokan target pasar sesuai kesamaan karakteristik dan  kriteria tertentu. Pengelompokn pasar ini bisa berdasarkan usia, geogrfi, demografi, fisikografi, dan tingkahlaku. Tujuan dari segmentasi itu karena tidak semua produk cocok untuk setiap kalangan. Contoh, kita akan membuka toko baju, tidak semua baju itu cocok untuk semua orang, dengan melakukan segmentasi kita akan tau kelompok pasar mana yang akan kita layani.misalnya jual baju khusus untuk remaja, atau khusus untuk anak-anak.
      Targeting, yaitu pentargetan pasar yang ingin di bidik. Contoh sebuah toko menjual susus khusus untuk tulang, target pasar tersebut orang dewasa mulai dari usia 21tahun sampai dengan 50tahun. Jadi toko tersebut sudah tau target pasar yang di tuju yaitu orang dewasa.
     Positioning, yaitu meposisikan produk yang kita miliki kepada masyarakat atau pelanggan. Contoh, saat kita bicara tentang teh botol kia akan mengingat slogan Apapun Makanannya Minumnya Teh Botol Sosro. Nahhh di sini teh botol Sosro telah memposisikan produknya di benak masyarakat.
    Setelah melakukan S, T, P selanjutnya kita bisa melakukan proses Marketing Mix.
Marketing Mix terdiri dari 4P yaitu Price, Product, Promotion, dan Place.
1. Product yaitu produk apa yang ingin di jual. Bisa berupa barang ataupun jasa.
  Contoh, toko buku. Produknya berpa buku mulai dari buku cerita untuk anak-anak, novel, motivasi, dan lan-lain.
2. Promotion yaitu bagaimana mempomosikan produk yang kita miliki kepada target market yang di tuju. Contoh, toko buku cara promosinya bisa mengunakan internet, memberikan member cart untuk pelanggan.
3. Price yaitu menentkan harga, misal pasar yang ditargetkan adalah kalangan menengah kebawah maka harga yang di brikan juga harus sesuai dengan stndart daya beli kalangan menengah kebawh(jangan terlalau mahal).
4. Place yaitu tempat. Dimana produk kita akan di jual, jika target kia menengah kebawah kita juga harus mrnjual di tempat yang biasa di kunjugi oleh mereka misal menjualnya di swalayan, janagan menjual di Mall- mall besar seperti di sogo ini bisa menjadian produk tersebut tidak sesuai dengan target pasa yang di tuju.

Nah,,, penjelasan di atas mengenai S,T, P dan juga Marketing Mix semoga bermanfaat bagi pengunjung blog saya ini.
 jika ada saran atau kritik silahkan sampaikan di kolom komentar, terima kasih!!!!
 

    

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar